Systems Development Life Cycle

Dengarkan Curhatku : Lebaran Di Tanah Rantau

Dengarkan Curhatku : Lebaran Di Tanah Rantau

     Hari ini, tepatnya malam lebaran tahun ini (baca : tahun 2017) tidak ada lagi lontong, ketupat ataupun masakan ayam yang biasanya terhidang ketika malam lebaran datang. Masuk ke PT Securindo Packatama Indonesia adalah sebuah pilihan yang harus aku ambil. Saat tulisan ini dibuat adalah saat-saat sendiri ku begadang di tanah rantau pada malam lebaran. Tak ada celoteh dan tak ada seorang teman pun yang dapat dijadikan tempat untuk berbagi.

    Petasan, gema takbir dan hiruk-pikuk muda-mudi menghiasai malam gema takbir lebaran. Sepulang kerja masuk shift siang (baca : 15.00-23.00) kusempatkan menulis diary kecil ini sebagai pengingat dimasa yang akan datang. Saat tulisan ini dibuat (baca : pukul 01.39) penulis tinggal di daerah mangga dua. Sedangkan penempatan kerja berada di daerah mall Grand Indonesia Jakarta Pusat. Hari lebaran atau malam lebaran ini adalah hari ke-2 aku mulai aktif bekerja.

     Sepulang kerja, aku melewati daerah Kota Tua yang notabene adalah tempat yang biasanya digunakan nongkrong anak-anak muda. Sangking ramainya Kota Tua saat lebaran, arus pun dialihkan. Padahal aku hanya tahu satu-satunya akses pulang ke mangga dua lewat jalan tersebut. Namun setelah muter kurang lebih setengah jam, akhirnya berhasil kembali ke jalan yang biasa aku lewati. Di Kota Tua sangat ramai, bahkan dijalan-jalan melebihi ramainya tahun baru. Bisa dibayangkan bagaimana kondisi saat itu.

       Di PT ini pertama training adalah saat puasa hari-hari terakhir, yaitu tanggal 12-15 Juni 2017. On Job training pada tanggal 17 dan 18 Juni. Sedangkan saya alhamdulillah langsung dapat penempatan pada tanggal 23 Juni 2017 di Grand Indonesia. Meskipun sebagai "tukang parkir", tak apalah yang penting penghasilan UMR DKI Jakarta. Ya, berbeda dari "tukang parkir" pada umumnya, disini ada standar penampilan yang harus dipenuhi. Seperti : rambut pendek (potongan 3-2-1), tidak bertindik dan tidak bertato, tidak berkumis dan berjambang, tidak bau mulut, berseragam lengkap dan baju dimasukkan, memakai sabuk hitam, bersepatu hitam, kaos kaki hitam/warna gelap, dan kuku harus pendek. Kalau tukang parkir biasa ya biasanya penampilan apa adanya.

      Pekerjaan mantap jiwa ini Insya Allah akan saya pertahankan sampai magang selesai hingga masa kontrak berakhir. Sekian curhatan hati ini dibuat, mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita semua. Amien...



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Alex Irfani, Published at 11.41.00 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.