Systems Development Life Cycle

Mobil Terbang Indonesia Siap Jadi Kenyataan

Mobil Terbang Indonesia Siap Jadi Kenyataan

    Pernahkah anda mendengar istilah mobil terbang? Mobil terbang merupakan kendaraan hybrid yang dapat dijalankan di udara maupun di darat. Mobil terbang merupakan perpaduan antara mobil dengan pesawat kecil. Di luar negeri sudah banyak orang yang mulai mengembangkan kendaraan hybrid ini. Namun kebanyakan belum ada yang hingga diproduksi masal, alasannya adalah karena ijin dan legalitas dari mobil tersebut jika digunakan secara bebas di jalan raya. Kendaraan ini sangat cocok dipergunakan sebagai kendaraan masa depan yang memerlukan efisiensi dan kepraktisan yang ekstra. Mobil terbang ini juga terbebas dari kemacetan yang diakibatkan oleh semrawutnya jalanan di darat.

Inilah Konsep Mobil Terbang Indonesia 

    Indonesia juga ternyata mulai mengembangkan mobil terbang ini. Meskipun baru sekedar konsep atau prototipe, namun mobil ini sudah menelan dana yang cukup besar. Yudoyono Kartijo, salah satu peneliti Center of Unnamed System (Centrums) dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan bahwa proyek mobil terbang Indonesia ini sudah menelan dana hingga 500 juta rupiah. Dana ini baru saja dipergunakan untuk proses pengembangan, pembuatan prototipe, dan uji terbang. Untuk biaya pengembangan mobil terbang Indonesia ini diperkirakan dapat menelan dana hingga 2 miliar rupiah.

    
    Mobil terbang Indonesia ini masih berupa prototipe dan di masa yang akan datang akan terus dikembangkan sehingga menjadi ukuran mobil yang sebenarnya. ITB telah bekerjasama dengan universitas yang ada di Jerman untuk pengembangan dan pembuatan versi besar dari mobil terbang Indonesia ini. Prinsip kerja mobil terbang Indonesia ini hampir sama seperti yang digunakan oleh helikopter. Menggunakan Quad Rotor sebagai penggerak utama, mobil ini tidak memerlukan landasan pacu untuk lepas landas. Hal ini dikarenakan mobil ini menggunakan prinsip vertical take off seperti yang dilakukan oleh helikopter dengan keempat baling-baling yang dimiliki oleh mobil terbang Indonesia ini.

    Soal kecepatan dan daya jelajah, mobil ini sanggup terbang dengan kecepatan hingga 60 hingga 70 km per jam. Mobil terbang Indonesia ini juga sanggup mencapai ketinggian 600 meter.

    Di negara lain, mobil terbang ini juga sudah mulai banyak dikembangkan. Salah satu perusahaan bernama Terrafugia sudah mulai membuat desain dan mengembangkan mobil terbang ini. Rencananya perusahan asal Amerika tersebut akan segera diproduksi dan dapat segera dipergunakan di jalanan umum.


lihat video ;











share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Alex Irfani, Published at 06.12.00 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.